Blokir anggaran IKN Rp10 triliun telah dibuka, pembangunan dilanjutkan
Jakarta – Basuki Hadimuljono, sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, mengungkapkan bahwa dana untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang lebih dari Rp10 triliun telah resmi dibuka dan proyek infrastruktur akan segera dilanjutkan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Basuki dalam sebuah konferensi pers daring mengenai pelaksanaan The 8th Congress of Indonesian Diaspora (CID-8), yang direncanakan berlangsung di IKN pada 1-3 Agustus 2025.
“Pada 15 April ini, kami telah mengumpulkan semua penyedia jasa dan Ibu Wamen PU (Pekerjaan Umum) serta para dirjen telah menginformasikan bahwa semua anggaran telah dibuka, berkisar Rp10 triliun untuk PU dalam melanjutkan proyek-proyek tersebut,” ujar Basuki.
Ia juga menyampaikan bahwa fase pertama pembangunan IKN dari tahun 2022 hingga 2034 yang masih belum selesai, akan dilanjutkan kembali. Kementerian PU akan fokus pada infrastruktur seperti pembangunan jalan tol, istana wakil presiden, masjid, sistem pembuangan air, dan beberapa jalan dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara.
Lebih lanjut, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman berencana untuk membangun lima tower apartemen tambahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kementerian Pertahanan.
Basuki menambahkan, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang pertama senilai Rp3,4 triliun untuk Otorita IKN, yang sebelumnya diblokir, kini telah dibuka. Beberapa paket pekerjaan juga sudah ditenderkan.
“Di pertengahan Mei, kami berharap ada kontrak yang ditandatangani untuk proyek jalan di kawasan. Proyek 1A, KIPB 1A, 1B, dan 1C, yang sebelumnya tidak dikerjakan, sekarang akan dilaksanakan oleh Otorita senilai Rp3,4 triliun,” ungkapnya.
Otorita IKN juga berencana untuk memulai proses tender guna menata kawasan Sepaku agar bertambah baik. Setelah kontrak tender ditandatangani, OIKN akan melanjutkan proses lelang untuk pembangunan lembaga yudisial dan legislatif.
Disamping itu, ada pula proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan total Rp132 triliun yang berasal dari investasi domestik dan luar negeri, termasuk investor dari Malaysia dan China.
“Saya percaya bahwa dengan berbagai kegiatan ini, akan memungkinkan untuk menyelesaikan proyek. Jika berbicara mengenai kegiatan fisik, saya rasa tidak akan terlalu sulit ketika sudah memiliki program dan kami tinggal mengawasi dalam pelaksanaannya,” tuturnya dengan tegas cvtogel daftar.