Cuaca dan lalu lintas jadi tantangan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B
Jakarta – PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro telah menyatakan bahwa masalah cuaca dan lalu lintas menjadi beberapa kendala yang dihadapi saat melaksanakan LRT Jakarta Fase 1B di rute Velodrome-Manggarai.
Hingga bulan April 2025, pekerjaan untuk proyek transportasi massal ini telah mencapai 51,34 persen.
“Kami terus berusaha untuk mempercepat pekerjaan dan menjaga keselamatan, sambil memastikan kualitas agar proyek ini dapat selesai tepat waktu pada Agustus 2026,” ungkap Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Ramdani Akbar, cvtogel login, di Jakarta pada hari Jumat.
Ramdani juga menjelaskan bahwa perubahan cuaca berdampak pada keberlangsungan proyek.
Selain itu, kawasan Matraman hingga Manggarai menjadi fokus perhatian penting selama tahap konstruksi karena diperlukan pengaturan lalu lintas dan perhatian terhadap keselamatan kerja.
Meskipun begitu, ia memastikan bahwa kemajuan konstruksi masih berjalan sesuai dengan rencana.
“Kami terus mempercepat pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai yang saat ini progresnya telah mencapai 51,34 persen,” ujarnya.
Sebagai pemilik proyek LRT Jakarta, PT Jakarta Propertindo telah menunjuk KSO Waskita yang terdiri dari PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya, dan PT Len Railway System sebagai kontraktor utama pembangunan LRT Jakarta melalui sebuah proses tender.
Total anggaran untuk pembangunan proyek ini mencapai Rp4,1 triliun, yang berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) kepada PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dari APBD DKI Jakarta.