Wamen BUMN: Nilai Dharma fondasi kepemimpinan masa depan
Jakarta – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf menyatakan bahwa nilai-nilai Dharma dari Umat Hindu merupakan bagian integral dari dasar pembentukan kepemimpinan yang etis dan berkelanjutan dalam konteks budaya spiritual bangsa yang kuat dan bermoral tinggi.
Dalam Puncak Dharma Santi BUMN 2025 di Jakarta pada hari Minggu, Aminuddin mengungkapkan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir menekankan bahwa transformasi BUMN tidak hanya mencakup aspek sistem dan struktur tetapi juga perubahan budaya kerja yang mengedepankan etika, transparansi, dan nilai-nilai luhur bangsa dalam setiap pengambilan keputusan.
“Dalam konteks ini, nilai-nilai dari ajaran Dharma sangat relevan sebagai fondasi penting bagi kepemimpinan yang etis dan berkelanjutan,” ujar Aminuddin.
Dalam acara keagamaan tersebut, Wamen BUMN mengajak umat Hindu, terutama generasi muda, untuk berpartisipasi dalam membentuk arah kepemimpinan masa depan Indonesia menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
“Dengan mengusung nilai-nilai dari Dharma, saya yakin Anda semua dapat memberikan kontribusi nyata untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045,” katanya.
Ia yakin bahwa ajaran Dharma merupakan bekal penting yang akan memperkuat karakter dan kontribusi nyata generasi muda Hindu dalam pembangunan bangsa menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
“Kami percaya bahwa umat Hindu, khususnya para pemudanya, memiliki peran strategis untuk menjadi bagian dari kepemimpinan masa depan bangsa,” tambahnya angkaraja.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak umat Hindu untuk mendoakan agar Presiden Prabowo Subianto senantiasa diberi kekuatan dan kelancaran dalam memimpin bangsa menuju masa depan yang sejahtera dan bermartabat.
Dalam rangka memperingati Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947 yang jatuh pada 29 Maret 2025, Semeton Hindu BUMN menyelenggarakan Dharma Santi BUMN 2025.
Acara Dharma Santi BUMN 2025 yang diadakan di Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada hari Minggu, 13 April, menjadi puncak dari rangkaian kegiatan yang telah diselenggarakan di berbagai wilayah.
Tahun 2025 menandai tahun ketiga pelaksanaan Dharma Santi BUMN secara kolaboratif antar institusi BUMN.
Kegiatan ini berfungsi sebagai wadah untuk memperkuat sinergi umat Hindu dalam mengikuti Sradha dan Bhakti sebagai profesional di lingkungan BUMN.
Dengan mengusung tema “Melalui Implementasi Sradha dan Bhakti serta Peningkatan Peran Generasi Muda Hindu, BUMN Melayani Negeri Menuju Indonesia Emas 2045”, diharapkan kegiatan ini dapat memotivasi generasi muda Hindu untuk mengembangkan peran strategis sebagai agen perubahan melalui inovasi, penguatan jiwa kewirausahaan, dan kreativitas dengan tetap mengedepankan nilai-nilai Dharma.
“Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda Hindu yang berintegritas, peduli sosial, serta siap mendukung visi Indonesia Emas 2045,” kata Ketua Panitia Dharma Santi BUMN 2025, I Putu Puja Astawa.
Tema tersebut tercermin dalam rangkaian kegiatan Dharma Santi BUMN 2025 yang berlangsung secara kolaboratif di delapan wilayah di Indonesia, termasuk Palembang, Jawa Barat, Jawa Timur, Balikpapan, Palu, Sorong, Bali, serta Jakarta sebagai pusat kegiatan nasional.
Rangkaian Dharma Santi BUMN 2025 menjangkau berbagai lapisan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial, keagamaan, pendidikan, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan ekonomi dan kewirausahaan.