Kalteng alokasikan 3.000 kg beras murah jelang Ramadhan
Palangka Raya – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah. Saat ini tengah menyelenggarakan Gerakan Pangan Merdeka (GPM). Di Kota Palangka Raya menjelang bulan suci Ramadan.
“Di antaranya, masyarakat membagikan 3.000 kg beras atau 3 ton beras. Bantuan GPM ini merupakan salah satu upaya Angkaraja Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan, sekaligus mengendalikan inflasi,” kata Bastiah, Direktur Eksekutif Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). di Palangka Raya pada hari Rabu.
Selama ini, GPM dinilai sebagai salah satu gerakan yang paling efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, memenuhi kebutuhan pangan strategis, dan menjaga daya beli masyarakat, bahkan menjelang hari besar keagamaan.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah secara berkala melaksanakan GPM, tentunya menyesuaikan dengan perubahan kondisi ekonomi dan kebutuhan di lapangan.
“Oleh karena itu titik atau lokasi penerapan GPM belum bisa dipastikan, bisa saja di pusat “Di perkotaan, hal ini juga bisa terjadi di wilayah perdesaan di berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Tengah,” terangnya.
Dalam setiap penyelenggaraannya, GPM selalu mendapat respon positif dari masyarakat yang tampak antusias untuk mengunjungi setiap lokasinya, karena berbagai produk yang dijual umumnya lebih terjangkau.
Sebagai bagian dari pelaksanaan GPM hari ini, disediakan berbagai produk pangan strategis, antara lain beras premium sebanyak 2 ton, beras SPHP sebanyak 1 ton, gula pasir sebanyak 650 kg, dan minyak goreng kemasan. 650 liter, 80 kg bawang putih dan 120 kg bawang merah.
Beras premium dan SPHP dijual dengan harga Rp60.000 per lima kilogram, bawang merah Rp26.000 per kg, bawang putih Rp38.000 per kg, gula pasir Rp16.000 per kg, minyak goreng Rp14.000 per kg dan 14,00 per kg.
Sebanyak 4.444 orang terlihat memadati lokasi pembagian sembako gratis yang digelar di kawasan kantor Dishanpang, Kalimantan Tengah untuk membeli berbagai produk sembako yang disediakan. Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada Januari 2025, inflasi tahunan di Kalimantan Tengah sebesar 0,28%.